Yerusalem, SPNA - Polisi pendudukan Israel, Senin (13/01/2020), mendeportasi pemuda Yerusalem asal desa Al-Issawiya, Anas Muhammad Abu Hummus dari Masjid Al-Aqsa yang diberkati dan pintu masuknya selama tiga bulan.
Muhammad Abu Al-Hummus mengatakan kepada kantor berita Safa bahwa polisi pendudukan menangkap putranya Anas seminggu yang lalu dari sekitar area Gerbang Al-Rahma (Bab Al-Rahma). Polisi kemudian membawanya ke kantor polisi Al-Qishleh di Kota Tua Yerusalem yang diduduki Israel.
Abu Al-Hummus menambahkan bahwa polisi membebaskan putranya setelah memutuskan bahwa Anas dicegah untuk memasuki Al-Aqsa selama tiga minggu. Dan putranya diwajibkan kembali pada akhir pekan untuk menerima putusan untuk mendeportasi dirinya selama beberapa bulan.
"Ini bukan pertama kalinya Anas dikeluarkan dari Masjid Al-Aqsa," Abu Al-Hummus menjelaskan, sebelumnya, "ia telah dilarang memasuki masjid tersebut sebanyak dua kali, yang pertama berlangsung selama empat bulan dan yang kedua selama dua bulan."
(T.RA/S: MEMO)
