PLO: Rencana Netanyahu untuk Mencaplok Lembah Yordania akan Hancurkan Timur Tengah

Publikasi rencana Netanyahu dan Duta Besar AS David Friedman menjelang pemilihan (Knesset) akan memberikan lampu hijau untuk pencaplokan Lembah Yordania dan pantai Laut Mati.

BY Edited Mon,20 Jan 2020,12:57 PM

Ramallah, SPNA - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, Jumat (17/01/2020), mengatakan bahwa janji kampanye Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Lembah Yordania di Tepi Barat yang diduduki dapat memperburuk situasi di wilayah tersebut.

"Publikasi rencana Netanyahu dan Duta Besar AS David Friedman menjelang pemilihan (Knesset) -yang akan digelar pada 2 Maret mendatang- akan memberikan lampu hijau untuk pencaplokan Lembah Yordania dan pantai Laut Mati. Kemudian Netanyahu akan berkata, 'Saya mendapatkan Yerusalem, Dataran Tinggi Golan dan Lembah Yordania, pilih saya.' Konsekuensinya tidak penting, biarkan Timur Tengah terbakar sebagai imbalan atas keberhasilan Netanyahu dalam pemilihan," kata Erekat dalam sebuah pernyataan.

Pada bulan November, menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa permukiman Yahudi di Tepi Barat tidak ilegal, Netanyahu, yang berjuang untuk tetap berkuasa setelah beberapa pemilihan yang tidak meyakinkan, telah secara terbuka berjanji untuk memperluas kedaulatan negaranya ke Lembah Yordania, yang terletak di Area C.

Kesepakatan Oslo II, yang ditandatangani pada 1995, membagi Tepi Barat menjadi Area A, B, C. Area A sepenuhnya berada di bawah kendali sipil dan militer Palestina. Area B berada di bawah kontrol sipil Palestina tetapi kontrol militer Israel. Area C berada di bawah kendali penuh sipil dan militer Israel.

Area C menyumbang lebih dari 60 persen Tepi Barat, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan sekitar 150.000 warga Palestina dan lebih dari 350.000 warga permukiman Israel yang tinggal di sana. PBB menganggap pemukiman Israel di tanah yang diduduki adalah ilegal, dengan mengatakan bahwa mereka sedang dibangun dengan mengorbankan masyarakat Palestina.

(T.RA/S: WAFA)

leave a reply
Posting terakhir