Tel Aviv, SPNA - Polisi Israel pada hari Kamis pekan lalu menahan lima warga negara Finlandia, termasuk seorang anggota parlemen. Mereka diduga berusaha melintasi pagar yang memisahkan Israel dan Jalur Gaza yang diblokade, Anadolu Agency mengutip laporan media setempat.
Polisi menahan Anna Kontula, seorang anggota parlemen Finlandia, dan empat aktivis kemanusiaan lainnya, yang dituduh mencoba melintasi pagar untuk memprotes krisis kemanusiaan yang terjadi di daerah kantong tersebut, ungkap harian Haaretz.
"Kami mengharapkan mereka yang mengunjungi Israel, dan terutama pegawai negeri, untuk menghormati hukum Israel," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh harian itu.
Sementara itu, Kedutaan Besar Finlandia di Israel menolak untuk mengomentari insiden itu. Pihaknya mengatakan bahwa Kontula bertindak secara "pribadi" dalam hal ini.
Sementara itu, Otoritas Nasional Tinggi untuk Pengembalian dan Penghentian Pengepungan di Gaza mengutuk penangkapan tersebut dan menyatakan solidaritas dengan mereka.
Palestina mengadakan demonstrasi mingguan guna menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi daerah kantong pantai itu dan merampas hak 2 juta penduduknya untuk masuk dan keluar dari Gaza, demikian pula dengan banyak kebutuhan dasar mereka.
(T.RA/S: MEMO)
