Amman, SPNA - Pasca meluasnya demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, parlemen Yordania pada hari Minggu (19/01/2020) akhirnya menyetujui rancangan mosi yang menetapkan larangan impor gas dari negara pendudukan Israel, Al Jazeera melaporkan.
Mosi itu, menurut Al Jazeera, dikirim ke pemerintah untuk disetujui sebagai undang-undang.
Menurut Al Jazeera, Ketua Parlemen Atef Tarawneh mengumumkan bahwa mayoritas anggota parlemen menyetujui mosi tersebut, dan mengirimkannya kepada pemerintah untuk dijadikan undang-undang, sebagai masalah yang mendesak.
Langkah ini dilakukan di tengah-tengah protes berskala luas di jalan-jalan Yordania terhadap kesepakatan gas, yang, menurut warga Yordania, menjadikan sektor energi mereka berada di bawah belas kasihan "musuh" Israel dan memungkinkan kerajaan menjadi sasaran "pemerasan" Israel.
(T.RA/S: MEMO)