Jakarta, SPNA - Sosok dr. Joserizal, namanya tidak hanya masyhur di Indonesia, tapi juga begitu lekat di seluruh penjuru wilayah Palestina. Betapa tidak, ia adalah tokoh pelopor pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.
RS. Indonesia, yang terletak di Bait Lahiyah Gaza Utara, tumbuh menjadi salah satu rumah sakit terbesar. Di awal, ide mendirikan rumah sakit ini tidaklah berjalan mulus. Sebagian kalangan memandang ini sebagai hal yang mustahil. Namun Bang Jose -sapaan akrab beliau- semua ini berhasil dipatahkan. Beliau berhasil membuktikan rumah sakit yang menjadi simbol persahabatan Indonesia-Palestina itu berhasil berdiri kokoh. Rumah sakit yang awalnya terdiri dari dua lantai akan menjadi empat lantai, dan diharapkan bisa rampung 100 persen dalam waktu dekat.
Namun, kabar duka tiba-tiba merebak. Sosok, yang bukan hanya sebagai pejuang tapi juga pahlawan kemanusiaan itu, tutup usia. Sepanjang karirnya, ia berhasil mengangkat nama Indonesia di Palestina.
Mengenang perjuangannya, Duta Besar Palestina di Jakarta menuturkan, "dr. Joserizal adalah SUPER HERO INDONESIA yang sangat berperan penting dalam membantu rakyat Palestina. Tentu saja ini adalah bentuk dukungan untuk kemerdekaan rakyat Palestina."
Pada hari Selasa (21/01/2020) pihak Kedutaan Palestina di Jakarta melakukan ta’ziyah ke rumah duka mendiang di Cibubur bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anis Baswedan.
Pada kesempatan lain, nun jauh di sana, muslim Palestina di Jalur Gaza menggelar shalat gaib di dua Masjid -yaitu Masjid Raya Umari dan Masjid Ibadurrahman- teruntuk mendiang dr. Joserizal Jurnalis. Mereka pun menggelar doa bersama. Dalam kesempatan tersebut Syeik DR. Mahmud dan Syeikh Abu Jamil tampil sebagai imam dan memimpin doa.
Pembina lembaga medis dan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dr. Joserizal Jurnalis, meninggal dunia pada hari Senin (20/01/2020) diri hari pukul 00.38 WIB. Ia tutup usia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, setelah diberitakan sakit selama satu bulan terakhir.
(SPNA)
