Pangeran Charles Mengunjungi Bethlehem

Charles adalah keluarga kerajaan Inggris paling senior yang mengunjungi Israel dan wilayah Palestina yang diduduki sejak Deklarasi Balfour 1917.

BY Edited Sat,25 Jan 2020,01:27 PM

Bethlehem, SPNA - Pangeran Charles, Jumat (24/01/2020), tiba di Manger Square kota Bethlehem, menandai awal kunjungan bersejarah ke wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Dalam kunjungan ini, pangeran Inggris tersebut dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kantor pusat kepresidenan di Betlehem, yang terjadi tengah seruan agar Inggris mengakui negara Palestina.

Di bawah keamanan yang ketat, Pangeran Wales berjalan ke Masjid Omar, yang terletak di sudut Manger Square, di mana ia bergabung dengan Walikota Bethlehem Anton Salman dan Gubernur Bethlehem Kamel Hmeid.

Dia digambarkan berjabatan tangan dengan para pengamat dan menandatangani namanya dalam bahasa Arab di sebuah buku tamu di masjid, Clarence House melaporkan di Twitter.

Di seberang masjid terdapat Gereja Kelahiran yang berisi gua yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus. Di sana pula, pewaris takhta Inggris itu menghadiri kebaktian yang disertai oleh Patriarkh Ortodoks Yunani Yerusalem Theophilos III.

Penampilannya muncul setelah dirinya memberikan pidato pada upacara peringatan Holocaust yang dihadiri oleh lebih dari 40 pemimpin dunia di Yerusalem. Di sana, ia memperingatkan bahwa “pelajaran Holocaust masih relevan hingga hari ini."

Charles adalah keluarga kerajaan Inggris paling senior yang mengunjungi Israel dan wilayah Palestina yang diduduki sejak Deklarasi Balfour 1917.

Awal pekan ini, sekelompok anggota parlemen Inggris menandatangani surat yang mendesak pemerintah untuk mengakui Negara Palestina dan menambahkan bahwa tindakan Israel "mendorong solusi dua negara di luar jangkauan."

Dalam sebuah surat kepada Times, para anggota parlemen, bersama dengan tokoh-tokoh dari lembaga think tank dan kelompok penekan, mengatakan bahwa langkah itu sudah lama tertunda dan akan membantu memenuhi "janji persamaan hak bagi rakyat di dua negara" di Inggris.

Charles sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk menghadiri pemakaman Presiden Shimon Peres pada tahun 2016 dan Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada tahun 1995.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir