Gaza, SPNA – Militer Israel (IDF), Minggu malam kembali melakukan serangannya ke Gaza. Gempuran dengan menggunakan pesawat pengintai itu berlansung di selatan Gaza, Rafah, Minggu (26/01).
Warga mengaku mendengarkan dua ledakan besar dari arah wilayah perkebunan mereka. Serangan tersebut dilaporkan merupakan balasan terhadap sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza ke permukiman ilegal Yahudi, beberapa saat sebelumnya.
Serangan serupa juga berlangsung pada Sabtu malam (25/02). Pesawat tempur Israel dilaporkan memuntahkan sejumlah misil ke beberapa titik yang diklaim merupakan markasnya pejuang Palestina.
Serangan Sabtu malam tersebut menanggapi pelepasan balon pembakar dari Gaza ke permukiman ilegal Yahudi, seperti dirilis media Israel, Channel 13.
Penembakan balon pembakar oleh pemuda Gaza merupakan satu satu bentuk perjuangan mereka menolak keberadaan Israel di wilayah tersebut. Balon yang dipasang bahan pemantik kebakaran tersebut cukup meresahkan warga Yahudi perbatasan, pasalnya pernah menyebabkan kebakaran yang cukup hebat.
Kabarnya pejuang Gaza sengaja menembakkan balon tersebut untuk memaksa Israel menepati setiap poin dalam perjanjian gencatan senjata yang dipelopori oleh Mesir, Qatar dan PBB.
(T.HN/S: Maannews)