Riyadh, SPNA - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Faishal bin Farhan mengatakan bahwa negaranya tidak akan memberikan kesempatan bagi warga Yahudi Israel untuk menginjakkan kaki di Arab Saudi.
Sikap itu disampaikan pasca keluarnya kebijakan terbaru Pemerintah Israel yang mengizinkan warganya mengunjungi Saudi.
"SIkap politk kita belum berubah, negara ini tidak memiliki hubungan apapun dengan Israel. Sampai saat ini pemegang paspor Israel belum dapat masuk ke Saudi." Ucap Faishal.
Pemerintah Israel, kemarin (Minggu, 26/01), untuk pertama kalinya mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Dalam pengumuman resmi dari Menteri Dalam Negari Israel, Aryeh Deri, warga Israel disebutkan telah dibolehkan mengunjungi Arab Saudi dalam dua kondisi, untuk kepentingan agama seperti haji, atau untuk berinvestasi.
Dilansir dari media Israel, Channel 13, warga Israel yang datang ke Arab Saudi nantinya hanya diberikan visa selama sembilan hari.
(T.HN/S: Sputniknews)