Kemenlu Arab  Saudi: Tidak ada tempat untuk Israel di negara ini

Otoritas Israel baru saja memberikan izin bagi warganya untuk datang ke Arab Saudi demi kepentingan agama atau niat komersial. Namun Saudi mengumumkan bahwa belum saatnya untuk mengubah kebijakan lamanya.

BY Edited Tue,28 Jan 2020,10:18 AM

Riyadh, SPNA - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Faishal bin Farhan mengatakan bahwa negaranya tidak akan memberikan kesempatan bagi warga Yahudi Israel untuk menginjakkan kaki di Arab Saudi.

Sikap itu disampaikan pasca keluarnya kebijakan terbaru Pemerintah Israel yang mengizinkan warganya mengunjungi Saudi.

"SIkap politk kita belum berubah, negara ini tidak memiliki hubungan apapun dengan Israel. Sampai saat ini pemegang paspor Israel belum dapat masuk ke Saudi." Ucap Faishal.

Pemerintah Israel, kemarin (Minggu, 26/01), untuk pertama kalinya mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi.

Dalam pengumuman resmi dari Menteri Dalam Negari Israel, Aryeh Deri, warga Israel disebutkan telah dibolehkan mengunjungi Arab Saudi dalam dua kondisi, untuk kepentingan agama seperti haji, atau untuk berinvestasi.

Dilansir dari media Israel, Channel 13, warga Israel yang datang ke Arab Saudi nantinya hanya diberikan visa selama sembilan hari.

(T.HN/S: Sputniknews)

leave a reply
Posting terakhir

Bennett: Tidak Ada Tempat bagi Konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Donald Trump, menutup konsulat Amerika Serikat untuk Palestina pada 2019 yang difungsikan untuk melayani penduduk Palestina. Setelah itu, pelayanan bagi penduduk Palestina digabung ke konsulat Amerika Serikat untuk Israel yang baru dibuka di Yerusalem, yang memicu kemarahan Palestina pada saat itu.