Ankara, SPNA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan komentarnya terkait pengumuman Deal of The Century Amerika. Menurutnya, konsep perdamaian Amerika tersebut tidak dapat mewujudkan perdamaian dan menyelesaikan masalah.
Seperti dikutip dari Anadolu, Erdogan mengatakan, “(Deal of The Century) merupakan usaha untuk mengabaikan Palestina dan memberikan legalitas berlebihan untuk Israel.”
Kecaman terhadap Amerika juga disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi di PemerintahanTurki, Fakhruddin Al-Tun.
Di salah satu cuitan Twitternya ia menuliskan, “Yerusalem tidak pernah menjadi milik Israel. Pihak ketiga (Amerika) tidak berhak memberikannya untuk pihak lain. Keputusan yang diambil tanpa persetujuan dua pihak hanya akan menimbulkan ketegangan dan kerusuhan.
Menurut Al-Tun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sedang bermain politik untuk menjamin masa dapan jabatannya sebagai Perdana Menteri Israel.
Warga ibu kota Turki dilaporkan juga melakukan unjuk rasa di jalanan kota. Mereka meneriakkan dukungan untuk Palestina dan kecaman untuk negara zionis.
(T.HN/S: Arabic.CNN)
