Gaza, SPNA – Kementerian Pertanian Palestina, mengadakan konferensi pers terkait kejahatan Israel yang membayakan perkebunan petani Palestina di Gaza. Israel disebutkan menggunakan pestisida yang memberikan dampat buruk bagi perkebunan warga di perbatasan.
Konferensi tersebut diadakan di depan Kantor Cabang Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Senin (03/02/2019).
Juru Bicara Kementerian, Adham Al-Basyuni, mengatakan bahwa lahan pertanian warga di timur dan utara Gaza menjadi wilayah bencana akibat pestisida Israel.
Dalam wawancara dengan wartawan Suara Palestina, Adham menambahkan lahan yang menjadi korban kejahatan Israel tersebut seluas 2000 dunam (1 dunam = 1000 meter persegi). Sedangkan kerugian jika dikalkulasikan dapat mencapai 1,25 juta dolar Amerika, atau setara dengan 17 miliar rupiah.
Adham juga berharap bahwa kejahatan Israel tersebut tidak lepas dari catatan Organisasi Internasional dan berharap PBB dapat turun tangan untuk menekan Israel.
Sebelumnya Israel mengklaim bahwa penyemprotan pestisida mereka sama sekali tidak akan memberikan dampak buruk bagi tanaman milik warga.
Salah satu petani di Timur Gaza, Ala Abu Diraz, mengakui bahwa kejahatan Israel tersebut telah dilakukan sejak tahun 2000 dan masih terus berlangsung sampai hari ini. Lahannya seluas 6 dunam bahkan mengalami gagal panen total.
(T.HN)
Nuruddin Jamal Al-Harrazin