Analis Israel: ‘Deal of The Century’ akan Jadi Bumerang Bagi Netanyahu

Keputusan Trump untuk mengumumkan rencana perdamaian telah mendorong perjuangan Palestina ke puncak agenda internasional-nya.

BY Edited Tue,04 Feb 2020,11:20 AM

Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA - "Deal of The Century (Kesepakatan Abad Ini)" Presiden AS Donald Trump telah menjadi bumerang bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kata para analis Israel. Keputusan Trump untuk mengumumkan rencana perdamaian telah mendorong perjuangan Palestina ke puncak agenda internasional, Al-Mesryoon melaporkan pada hari Sabtu (01/02/2020).

Menurut surat kabar Mesir, analis Israel Ehud Yaari mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa “presiden terlemah (Mahmoud Abbas) mengendalikan para pemimpin wilayah (pemimpin Arab) dan menyeret mereka untuk mengeluarkan pernyataan (oleh Liga Arab) yang menolak kesepakatan tersebut."

Dia menambahkan, “Ini adalah tamparan bagi Netanyahu. Ini adalah pencapaian besar di tingkat Arab karena pernyataan Liga Arab akan membuka jalan di depan OKI dan PBB untuk mengeluarkan pernyataan serupa. Jika ini terjadi, itu berarti akan menjadi aborsi dari kesepakatan tersebut."

Analis Israel lainnya mengatakan bahwa kesepakatan tersebut mencerminkan "ketidaktahuan" pembuatnya mengenai situasi di lapangan sehubungan dengan konflik Israel-Arab Ia menekankan bahwa Netanyahu akan kalah dalam pemilihan mendatang sebagai akibat dari kesepakatan itu.

Analis militer Roni Daniel berkata, “Para miliarder Amerika mendatangi kami, berusaha membuat kesepakatan dengan kami dengan berpikir bahwa kami adalah boneka. Mereka berusaha untuk bertaruh dengan kami.”

Dia menambahkan, “Kesepakatan abad ini menjadi bumerang bagi Netanyahu. Mereka (warga Arab di Israel) mengatakan kepadanya untuk tidak mencaplok Tepi Barat dan para pemukim mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan 70 persen Tepi Barat kepada Palestina. Karena itu, ia akan kehilangan suara orang-orang Arab dan para pemukim."

Dana Vice, analis urusan politik Israel, mengatakan, "Amerika yang membantu orang-orang Arab dan Netanyahu tidak akan pernah memiliki keberanian untuk mengatakan tidak pada solusi dua negara."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir