Jalur Gaza, SPNA – Juru bicara Angkatan Udara Pasukan Pendudukan Israel mengatakan pihaknya kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza.  

Dilansir i24News, (05/02/2020) serangan tersebut sebagai balasan atas roket Hamas dan balon pembakar  menyerbu wilayah Israel yang berdekatan dengan Gaza.

Sebelumnya 3 roket dilaporkan jatuh di wilayah Negev Barat, Rabu dini hari dan meledak di wilayah Netivot.

Dua penduduk Yahudi di lokasi dilaporkan luka-luka saat melarikan diri ke shelter.

Minggu lalu, Hamas dan pejuang Gaza dilaporkan juga menembakkan 13 roket ke wilayah Israel.

Serangan tersebut dilakukan setelah Donald Trump mendeklarasikan Deal of Century.

Israel dilaporkan menambah kekuatannya di perbatasan Gaza pasca deklarasi kesepakatan abad ini yang dihadiri oleh Netanyahu.

Serangan roket Hamas Sabtu lalu bertepatan dengan kunjungan Kepala Koalisi Partai Biru Putih, Benny Gantz ke lokasi.

Oposisi Netanyahu dalam pemilu Israel Maret mendatang tersebut mengunjungi wilayah Selatan bersama petinggi partai. Mereka terpaksa bersembunyi di shelter sesaat setelah mendengar sirene pertanda serangan.

(T.RS/S:i24News)