Gaza, SPNA - Sejumlah tahanan perang Israel di Jalur Gaza yang diduduki terluka dalam serangan Israel, seorang juru bicara Hamas mengungkapkan pada hari Selasa (04/02/2020).
Di Twitter, Abu Obeida menulis, "Sejumlah tahanan Israel secara langsung terluka dalam serangan Israel di Gaza pada Mei 2019."
Dia menambahkan, "Kami tidak akan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang nasib mereka pada tahap ini."
"Tahanan kami di dalam penjara Israel, kami berjanji kepada kalian bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai kebebasan kalian."
Abu Obeida menunjukkan bahwa pendudukan Israel telah mengabaikan mereka yang ditahan sebagai tawanan perang di Jalur Gaza sejak 2014 dan peduli pada mereka.
"Pendudukan Israel meninggalkan tentaranya, yang dikirimnya untuk berperang di Gaza, sementara membebaskan seorang wanita Israel yang ditahan di Rusia karena menyelundupkan narkoba," tulis Abu Obeida mengacu pada Naama Issachar.
(T.RA/S: MEMO)