Wuhan, SPNA - Presiden Cina, Xi Jinping, Kamis (06/02), dilaporkan mengadakan komunikasi via telepon dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz. Keduanya membicarakan seputar usaha untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Cina.
Xi menyampaikan apresiasi tertingginya untuk Arab Saudi yang telah menyampaikan dukungannya untuk negara itu beberapa kali pasca terdeteksi virus corono di wilayah Wuhan, Cina. Komunikasi rutin kedua pemimpin negara tersebut menunjukkan kualitas hubungan bilateral antara Cina dan Saudi.
Cina menyampaikan siap bekerjasama dengan Arab Saudi dalam rangka mempererat hubungan persaudaraan antara kedua negara.
Xi mengakui bahwa Pemerintah Cina saat ini sedang mengerahkan seluruh kekuatannya untuk keluar dari musibah yang telah menelan korban sebanyak ratusan orang itu.
Oleh karena itu, Xi sangat terbuka untuk menerima uluran tangan dari berbagai negara dunia manapun, termasuk Arab Saudi.
Namun demikian, sebenarnya ada pengecualian dari Cina dalam hal bantuan. Beberapa hari lalu media melaporkan bahwa Cina disebutkan enggan menerima tawaran bantuan dari Amerika.
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Amerika, CBS, O'Brien, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Minggu (02/02) mengatakan, "Sampai saat ini kita melihat Cina lebih transparan dibandingkan dengan kasus-kasus sebelumnya, dan kita sangat mengapresiasikan itu."
''Namun Kita belum menerima balasan dari Cina terkait tawaran bantuan kesehatan, kita selalu siap untuk bekerja sama dengan mereka." Tambahnya.
Menurut O’Brien Amerika memiliki kemampuan untuk membantu Cina dalam hal ini. Khususnya pada tatanan kondisi darurat yang meresahkan masyarakat internasional.
(T.HM/S: Ramallah)