Sejak awal ditangkap oleh kepolisian Israel, para ibu hamil Palestina telah banyak menanggung derita akibat perlakukan tak manusiawi terhadap mereka. Begitu ditangkap, tangan dan kaki mereka diikat dengan rantai besi. Mata mereka ditutup rapat agar mereka tak tau dibawa ke mana.
Sejumlah tokoh publik di tanah air mengirimkan dukungan mereka ke Palestina lewat syal. Ada cerita perjuangan ribuan janda di Gaza di balik syal yang jadi senjata diplomasi Menlu Retno Marsudi.
Komite Perlindungan Tahanan Palestina meminta organisasi dan yayasan internasional yang bergerak di bidang perempuan untuk mengekspos penderitaan perempuan Palestina di penjara Israel.