Tepi Barat, SPNA - Organisani Wartawan Tanpa Batas atau Reporters Without Borders (RWB), Rabu (13/02), mengumumkan 12 wartawan mengalami luka-luka saat sedang meliput demonstrasi warga Palestina terhadap konsep damai Amerika Serikat, Deal of The Century. Mereka juga tidak diberikan akses untuk mengabadikan protes warga tersebut.
Organisasi non-profit itu menambahkan bahwa lima wartawan bahkan terluka akibat terkena peluru karet militer Isael. Mereka juga kerap mendapatkan ancaman langsung dari militer saat sedang bekerja.
Dalam hal ini, RWB meminta Pemerintah Israel untuk memberikan perlindungan bagi insan pers yang sedang menjalankan tugas.
Pengumuman Deal of The Century atau Pejanjian Abad ini akhir bulan lalu telah memancing gelombang protes yang meluas di seluruh wilayah Palestina, baik Gaza maupun Tepi Barat. Warga yang marah membuat bentrokan dengan militer Israel kerap terjadi dimana-mana.
Konsep damai yang ditawarkan Amerika itu, bagi warga merupakan konspirasi terbaru untuk menindas Palestina. Salah satu poin penting di dalamnya adalah menjadikan Yerusalem sepenuhnya milik Israel, termasuk Masjid Al-Aqsa.
Muslim Palestina nantinya tetap mendapatkan akses ke Al-Aqsa, asalkan sesuai dengan peraturan yang diatur pihak keamanan Israel.
(T.HN/S: Palinfo)
