Sri Langka, SPNA - Amerika Serikat resmi catat Komandan Militer Srilangka, Chavindra Silva dalam daftar hitam pelanggaran hak asasi manusia.
Pernyataan tersebut disampaikan menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, Jumat (14/02).
Pelanggaran yang dimaksud adalah pembunuhan di luar proses hukum pada masa perang saudara yang berlangsung tahun 2009 lalu.
Menurut penjelasan Pompeo, kejahatan Silva tersebut telah mendapatkan pembenaran dari dari PBB dan Organisasi Hak Asasi Dunia. Serta merupakan salah satu kejahatan yang sangat serius.
Silva resmi menjabat sebagai Komandan Militer Israel pada bulan Agustus 2019 lalu. Pengangkatannya sempat diprotes oleh PBB dan Amerika Serikat.
(T.HN/S: Ramallah)