Tel Aviv, SPNA - Menteri Pertahanan Zionis, Naftali Bennett, mengancam serangan besar-besaran ke Gaza jika pejuang Palestina tidak menghentikan serangannya ke Israel.
Dikutip dari Arabic Sputniknews, dalam sebuah bincang di salah satu televisi Israel, Senin (17/02/2020), Bennett mengatakan, "Serangan balik Israel akan menjadikan musim semi Gaza menyakitkan. Mengajak Israel terlibat adu senjata merupakan sebuah kesalahan besar."
Ancaman serupa sebelumnya telah disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Ia mengatakan bahwa Israel selalu siap untuk melancarkan agresi militer. Meski untuk saat ini damai adalah pilihan yang lebih menguntungkan bagi Israel yang sedang mempersiapakan pemilu.
Meski kesepakatan gencatan senjata masih mengikat kedua belah pihak, namun pejuang Palestina terus menembakkan roket dan balon pemicu kebakaran ke permukiman ilegal Yahudi. Hal tersebut dipicu oleh kemarahan atas Perjanjian Abad Ini atau Deal of The Century yang diumumkan Presiden Donald Trump akhir bulan lalu.
Sesuai dengan draf damai tersebut, Israel berhak mendapatkan seluruh wilayah Yerusalem termasuk Masjid Al-Aqsa.
Situs lokal Palestina, Ramallah, Selasa (18/02/2020), melaporkan bahwa Hamas hari ini melakukan uji coba penembakkan sebuah roket ke arah laut Gaza.
Sedangkan salah satu media Israel, 0404, mengklaim bahwa terdapt 14 balon pembakar yang ditembakkan dari Gaza ke arah permukiman Yahudi Perbatasan.
(T.HN/S: Arabi.Sputniknews)
