Polisi Israel Geledah Taman Kanak-kanak di Kota Tayibe

Serangan Israel itu terjadi beberapa hari setelah mereka membobol sebuah sekolah di Acre yang diduduki dan membawa seorang anak perempuan berusia 9 tahun untuk diinterogasi.

BY Edited Thu,20 Feb 2020,02:47 PM

Tayibe

Tayibe, SPNA - Sejumlah besar polisi Israel yang bersenjata berat pada hari Senin (17/02/2020) mendobrak masuk ke taman kanak-kanak Baida'a AthThalj di kota Tayibe di tanah yang diduduki Israel tahun 1948. Mereka menggeledah tas anak-anak yang sontak menyebarkan ketakutan, Arab 48 melaporkan.

Serangan Israel itu terjadi beberapa hari setelah mereka membobol sebuah sekolah di Acre yang diduduki dan membawa seorang anak perempuan berusia 9 tahun untuk diinterogasi.

Polisi Israel menggeledah tas semua anak meskipun ada upaya para guru untuk mencegahnya.

Polisi mengklaim bahwa mereka sedang mencari senjata di dalam tas anak-anak.

Rabab Oweidah, seorang guru di taman kanak-kanak itu, mengatakan kepada Arab 48 bahwa dia "sangat prihatin dengan anak-anak, yang tampaknya sangat takut dan terkejut."

“Saya berusaha keras untuk mencegah polisi memasuki taman kanak-kanak tetapi mereka bersikeras. Saya mengatakan kepada para polisi itu bahwa mereka ini hanya anak-anak dan pasti akan merasa takut. Saya menyarankan agar mereka mencari di setiap rumah di sekitarnya sampai anak-anak pulang ke rumah mereka. Setelah itu, mereka bisa kembali untuk mencari di taman kanak-kanak. Namun mereka tetap menolak,” katanya.

"Mereka tidak akan pernah melakukan itu pada anak-anak mereka," tambah Oweidah. “Namun, mereka memperlakukan kami seolah-olah kami adalah penjahat. Beginilah cara mereka berpikir. Saya belum pernah melihat hal seperti itu sepanjang hidup saya."

Saja Jaber, seorang ibu dari dua anak yang kebetulan berada di taman kanak-kanak saat penggeledahan terjadi, mengatakan kepada Arab 48, “Saya berlari dan sangat terkejut melihat sejumlah besar polisi yang masuk ke taman kanak-kanak. Saya tidak tahu apa yang terjadi di awal tetapi saya sangat takut.”

“Saya berusaha mencegah mereka mencari anak saya, tetapi mereka bersikeras dan tanpa malu-malu mengatakan bahwa mereka akan mencari setiap anak dan siapa pun yang masuk atau meninggalkan taman kanak-kanak. Saya mengatakan kepada mereka bahwa tindakan ini menakuti anak-anak tetapi mereka tidak peduli!"

"Putraku tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi putriku mengerti dan dia sangat takut menceritakan semua secara detail padaku," katanya.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir

Israel geledah Universitas Birzeit

Ramallah, SPNA - Paukan Israel menggeledah kampus kantor persatuan mahasiswa, menyita spanduk pro Palestina dan bendera di Universitas Birzeit, utara Ramallah, Kamis (14/12/2017).

Gaza Bangun Taman Kota di Pinggir Laut

Dilansir Palsawa, (24/07) pantai tersebut akan dibangun di selatan al-Bahri Club, wilayah Deir Balah dan merupakan bagian dari proyek pengembangan tepi laut Gaza.

Palestina Kutuk dan Sebut Proyek Taman Nasional Israel untuk Mencegah Solusi Dua Negara

“Proyek ini mengarah pada pemisahan kawasan utara dan tengah Tepi Barat dari seluruh kawasan selatan Tepi Barat, yang berarti secara permanen menutup pintu bagi setiap peluang untuk mencapai kedekatan geografis negara Palestina merdeka dengan ibu kotanya, Yerusalem Timur yang diduduki. Ini dapat merusak setiap kesempatan bagi solusi politik atas konflik berdasarkan prinsip solusi dua negara,” sebut Kementerian Luar Negeri Palestina.