Kemenkes: Palestina Kami Masih Bebas Corona

Dalam konferensi pers, yang dikutip youm7 (23/02), melaporkan bahwa Kemenkes Palestina telah melakukan pemeriksaan kepada 79 suspect serta telah mengambil 51 sampel dari Betlehem dan 8 sampel dari Yerikho. Hasil pemeriksaan

BY Edited Mon,24 Feb 2020,11:28 AM

Ramallah, SPNA – Menteri Kesehatan palestina, Mey al-Kileh mengatakan bahwa Palestina bebas Corona.

Dalam konferensi pers, yang dikutip youm7 (23/02), melaporkan bahwa Kemenkes Palestina telah melakukan pemeriksaan kepada 79 suspect serta telah mengambil 51 sampel dari Betlehem dan 8 sampel dari Yerikho.

Hasil pemeriksaan menunjukan mereka negatif Corona.

Meskipun demikian Kemenkes Palestina telah mengambil langkah-langkah preventif demi  menanggulangi penyebaran virus.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait demi menghindari tersebarnya virus mematikan tersebut. "

Kemenkes Palestina  juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap pengunjung yang datang dari 10 negara, yaitu Cina, Jepang, Hongkong, Thailand, Taiwan, Singapura, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Macau.

Sebelumnya seorang warga Palestina yang belajar di Wuhan dilaporkan sempat mengidap COVID-19.

Muhammed Abu adalah warga Palestina pertama yang mengidap virus corona dan berhasil sembuh. Doktor jurusan psikologi asal Gaza ini sebelumnya menempuhkan pendidikan tinggi di Wuhan sebelum terserang COVID-19

“Saya tidak tahu kapan pertama terserang virus ini. Namun, saya selalu mengambil langkah antisipasi.”

” Hal ini dimulai setelah melakukan tour ke sejumlah kota di Cina, awal libur musim dingin lalu. Saat itu saya sempat tertahan di Guanzhou. Seminggu setelahnya tanda-tanda penyakit muncul secara tiba-tiba, ” seperti dikutip Rt Arabic (21/02).

Terkait kesembuhannya, Abu Namus menjelaskan “keyakinan kepada Allah Swt adalah segalanya. Saya tetap optimis disamping menempuh jalur medis. Pihak rumah sakit memberikan obat anti-virus serta obat yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Abu Namus juga menyarankan untuk tetap berhati-hati khususnya soal kebersihan “Segera ke rumah sakit jika melihat tanda-tanda tak wajar dan jangan pernah menyerah,” tutupnya.

Pemerintah Kuwait melaporkan, 3 orang yang datang dari Iran mengidap virus corona.

Dilansir Maannews, (24/02), dua pengidap adalah warga Kuwait berusia  53 tahun dan 61 tahun.

Sampai sekarang keduanya masih terlihat normal dan belum memperlihatkan tanda-tanda terserang virus mematikan tersebut.

Seorang lainnya adalah seorang pria berusia 21 tahun,  sayangnya tidak ada laporan terkait identitasnya.

Ketiganya dilaporkan telah dikarantina dan mendapatkan perawatan intensif sesuai dengan aturan yang berlaku.

Di saat yang sama, Bahrain juga melaporkan kasus virus Corona pertama yang menyerang warga Bahrain saat kembali dari Iran.

Pasien telah dikarantina di Ebrahim Kano Medical Centre di kota Manama.

Sampai saat ini jumlah penderita virus yang diberi nama COVID-19 tersebut, menyentuh angka 79356 jiwa di seluruh dunia, dimana 2619 dilaporkan telah meninggal dunia.

(T.RS/S:Youm7)

leave a reply