Bahrain, SPNA - Komite Urusan Penerbangan sipil Bahrain, Rabu (26/02), menghentikan seluruh penerbangannnya menuju Irak dan Lebanon. Hal tersebut untuk menghindari penyebaran virus Corona yang telah merebak di dua negara itu.
Media lokal menyebutkan bahwa Komite Penerbangan Sipil berniat mengambil jalur aman agar virus yang telah menewaskan 27 ribu orang di Cina tidak mewabah di Bahrain.
Mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap setiap yang tiba di bandara dan akan segera dipindahkan ke ruangan isolasi jika terdeteksi positif Corona.
Hal serupa juga dilakukan Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi, Rabu (26/02), mengumumkan larangan masuk ke negaranya untuk tujuan umrah atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Dalam pengumumannya, Kemenlu Saudi menyatakan bahwa pihak Kesehatan Saudi mengambil langkah serius demi menghindari masuknya corona ke Tanah Haram. Hal itu juga demi menjamin keselamatan warga dan semua orang yang datang ke negara itu.
Namun demikian Arab Saudi menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan terus melakukan evaluasi berkelanjutan.
Sementara itu Pemerintah Cina, negara dimana virus Corona pertama kali muncul, mengumumkan, Kamis (27/02), bahwa korban yang meninggal telah mencapai 2744 orang. Sedangkan yang terinfeksi mencapai 78.497 kasus.
(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)