Netanyahu: Pencaplokan Tepi Barat Telah Dimulai, Tidak Peduli Ancaman PA dan Yordania

Netanyahu mengungkapkan bahwa pemerintahnya telah menyetujui dan berjanji untuk membangun ribuan hunian di permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki dan 3.500 unit pemukiman baru di Area E1, guna mengisolasi Tepi Barat dari Yerusalem.

BY Edited Sun,01 Mar 2020,04:47 PM

Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa dia tidak peduli dengan Otoritas Palestina (PA) dan ancaman Yordania karena pemerintahnya telah memulai aneksasi Tepi Barat, Arab48 melaporkan pada hari Jumat (29/02/2020).

"Saya tidak peduli dengan ancaman PA dan Yordania," Arab48 melaporkan Netanyahu menyampaikan kepada surat kabar ekonomi Israel, Makor Rishon.

Netanyahu mengungkapkan bahwa pemerintahnya telah menyetujui dan berjanji untuk membangun ribuan hunian di permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki dan 3.500 unit pemukiman baru di Area E1, guna mengisolasi Tepi Barat dari Yerusalem.

"Kami berbicara tentang keputusan yang menentukan, yang kami lakukan tanpa peduli dengan semua ancaman," Netanyahu menegaskan. “Kami juga telah menyetujui rencana pembangunan rumah di permukiman Sha'ar HaShomron. Ini membuktikan bahwa perubahan besar sedang terjadi di sini.”

"Biarkan kami perjelas, pemerintahan Presiden AS Donald Trump meminta kami untuk mengambil keputusan tentang Judea dan Samaria (Tepi Barat), di mana kami berencana untuk memaksakan kedaulatan kami di sana," Netanyahu mengancam.

"Mereka (AS) akan segera mengakui pencaplokan ini, yang membutuhkan waktu beberapa minggu dan mungkin satu atau dua bulan untuk tim gabungan (AS-Israel) yang bekerja pada demarkasi perbatasan."

Dia menambahkan, “Pekerjaan bersama telah dimulai secara luas dan kami berbicara tentang daerah besar dengan perbatasan 800 kilometer. Ketika kami selesai membangun area ini, pencaplokan itu hanya akan terjadi pada saat saya sebagai perdana menteri.”

“Jika Benny Gantz adalah perdana menteri, dia tidak akan pernah melakukan langkah ini karena dia percaya bahwa dia membutuhkan pengakuan internasional dan PA. Apakah Anda pikir mereka akan setuju dengan ini? " ungkap Netanyahu.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir