Ulama Palestina gelar unjuk rasa menetang Deal of The Century Amerika Serikat

Aksi menolak solusi perdamaian Amerika turut dilakukan oleh para ulama Palestina. Mendukung konspirasi Amerika merupakan sebuah pengkianatan terhadap Allah, Rasul dan Masjid Al-Aqsa.

BY Edited Mon,02 Mar 2020,10:48 AM

Gaza, SPNA - Kementerian Wakaf dan Ikatan Ulama Palestina, Minggu (01/03), seusai shalat dhuhur, mengadakan unjuk rasa menentang Deal of The Century atau Perjanjian Abad ini yang dipelopori oleh Amerika Serikat.

Mereka melakukan aksi jalan dari Masjid Al-Kutaibah sampai masjid Al-Abbas, sebelah barat Kota Gaza.

Salah satu anggota ikatan ulama Palestina, Syekh Umar Noval, dalam orasinya mewakili para ulama Palestina lainnya, mengatakan bahwa agenda perdamaian Amerika tersebut merupakan kebatilan yang harus ditentang. Ia juga mengangga pihak yang mendukungnnya telah melakukan pengkhianatan terhadap Allah dan Rasul-Nya.

Syekh Umar mengatakan, Palestina merupakan tanah wakaf umat Islam. Yerusalem bukan hanya milik warga Palestina, tapi milik seluruh umat Islam. Dari situ, Syekh Umar mengajak seluruh umat muslim dunia agar menyuarakan dukungannya untuk Palestina.

Sebelumnya, Mufti Palestina, Syekh Muhammad Hasan telah mengeluarkan fatwa haram untuk mendukung Deal of The Century Amerika.

Deal of The Century merupakan solusi perdamaian yang ditawarkan Amerika untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Salah satu poin penting di dalam draf damai tersebut adalah bahwa Israel berhak menguasai Yerusalem secara utuh termasuk Masjid Al-Aqsa.

Warga muslim tetap akan mendapatkan aksesnya ke Masjid Suci tersebut. Tapi harus sesuai dengan ketentuan militer Israel.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrazin

leave a reply
Posting terakhir