Roma, SPNA - Jumlah korban yang meninggal akibat Corona di Italia meningkat menjadi 52 orang, setelah pemerintah setempat mencatat kasus kematian baru sebanyak 18 orang pada Senin kemarin (03/03).

Pertahanan Sipil Italia menyebutkan 15 di antaranya tercatat di wilayah Lombardy dan tiga lainnya di Emilia-Romagna. Sedangkan warga yang terinfeksi naik menjadi 1835 orang.

Seperti dikutip dari Anadolu, Otoritas Uni Eropa menyebutkan bahwa merebaknya virus Corona telah memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.

Virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina tersebut juga menyebabkan kerugian Eropa sebesar satu miliar euro (belasan triliun) perbulan di sektor pariwisata.

Sedangkan di Jerman, jumlah korban yang terjangkit Corona per hari Senin telah mencapai 157 orang.

Virus mematikan itu pertama kali muncul pada tanggal 12 Desember 2019 lalu di Cina. Saat ini dilaporkan telah menyebar hingga ke 68 negara. Termasuk di antaranya 12 negara Arab, yaitu Kuwait, Bahrain, UEA, Irak, Oman, Lebanon, Mesir, Aljazair, Qatar, Yordania, Tunisia dan Arab Saudi.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa sampai saat ini belum tercatat satupun kasus Corona di Palestina. Sedangkan di Israel, korban yang terinfeksi sudah mencapai10 orang. 

(T.HN/S: Arabic. Anadolu)