Akibat Corona, Otoritas Zionis larang warga asing masuk Israel

Untuk menekan angka penyebaran virus Corona (Covid-19), pemerintah Israel mengambil kebijakan membatasi kedatangan warga asing. Otoritas Zionis juga melarang acara publik yang dihadiri lebih dari 5000 orang.

BY Edited Thu,05 Mar 2020,10:08 AM

Tel Aviv, SPNA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Rabu (04/03), mengeluarkan instruksi untuk membatasi warga asing yang ingin masuk ke Israel. Seluruh warga asing yang berasal dari Perancis, Jerman, Spanyol, Swiss dan Siprus diminta untuk menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Dalam sebuah konferensi pers Rabu sore, Kemenkes Israel mengumumkan, demi mengantisipasi meningkatnya wabah Corona, Israel mengambil kebijakan untuk menutup pintu sementara bagi warga asing.

Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman menegaskan tidak akan memberi izin untuk sebuah acara yang melibatkan lebih dari 5000 orang.

Sebelumnya jumlah infeksi Corona di Israel disebutkan semakin bertambah. Otoritas Israel, Senin sore (02/03), mengumumkan dua kasus baru dari warga Israel yang terjangkit Corona. Keduanya disebutkan baru saja tiba dari Italia.

Salah satu Media Israel, Yedioth Ahronoth, mengutip dari Kementerian Kesehatan, kedua korban tiba di Israel pada 25 dan 26 Februari pekan lalu.

Dengan ini jumlah penderita Corona di Israel bertambah menjadi 12 orang.

Sebelum pengumuman ini keluar, Israel mengumumkan tiga kasus Corona terbaru. Salah satunya berasal dari barisan gadis Israel yang sedang menjalankan tugas wajib militer.

Dikutip dari KAN, sebelum diketahui gadis tersebut telah melakukan kontak langsung dengan sejumlah prajurit lainnya. Akibatnya terdapat 334 anggota wajib militer Israel yang saat ini berada di karantina.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply