Israel Tanda Tangani Rekonsiliasi dengan Turki Dengan Membayar

BY Rizky SyahputraEdited Mon,27 Jun 2016,09:17 AM

 

Israel  Tanda Tangani  Rekonsiliasi dengan Turki  Dengan Membayar 21 Juta Dolar Tanpa  Pencabutan Blokade Gaza.

 

Ramallah – Suarapalestina - Berdasarkan poin-poin rekonsiliasi antara Israel dan Turki, maka Israel menyetujui syarat Turki dengan membayar 21 juta dolar Amerika bagi keluarga korban tewas asal Turki dan terluka pada perisitiwa penyerangan kapal Mavi Marmara oleh tentara angkatan laut Israel.

Dana tersebut akan ditransfer setelah parlemen Turki menyepakati secara hukum untuk membatalkan segala pengaduan tentang Israel yang ditujukan kepada sejumlah perwira Israel.

Turki menarik syarat pencabutan blokade Gaza oleh Israel, namun sebagai gantinya, Israel menyetujui langkah Turki untuk memasok bantuan-bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui pelabuhan Ashdod Israel.

Salah satu poin kesepakatan berbunyi, Turki konsisten bahwa Hamas tidak akan melancarkan serangan militernya ke wilayah Israel yang bertolak dari wilayah-wilayah Turki.

Menurut surat kabar Yediot Ahranot, besok hari Senin (28/6) pada pukul satu siang, akan ditandatangani kesepakatan rekonsiliasi melalu jumpa pers  di Roma. Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu telah tiba di Roma hari ini, Ahad (27/6). Dan dalam frame kesepakatan tersebut, telah dibicarakan masalah pengembalian jasad tentara Israel Hedar Golden dan Shaol, Yahudi Ethopia Magastawi dan Elbadawi.

Namun menurut keterangan dari salah seorang pejabat tinggi Israel, bahwa masalah ini bukanlah antara Israel dan Turki, akan tetapi antara Israel dan Hamas.

Israel meminta dan telah mendapatkan pesan berisi permintaan kepada Presiden Turki  untuk membantu mengakhiri masalah tentara Israel yang masih di sandra selama perang di Jalur Gaza.

Salah seorang mantan menteri Israel Gadon Saer mengkritik kesepakatan ini seraya berkata, “Poin-poin kesepakatan tersebut adalah bentuk penghinaan terhadap Israel, dan bisa mendorong kembali datangnya kapal-kapal (kemanusiaan) untuk menembus blokade di Jalur Gaza.”

leave a reply
Posting terakhir

Malaysia tanda tangani Dokumen 'Perjanjian Yerusalem'

Wakil Ketua Kementerian Tenaga Kerja Malaysia, Tuan Haji Muhammad Anwar Thahir, menandatangani Dokumen Perjanjian Yerusalem, sebagai bentuk dari penolakan terhadap penjajahan Israel terhadap Yerusalem dan masjid Al-Aqsa.

Yordania: Provokasi Israel Tanda Bahaya Besar Bagi Perdamaian

Ia menekankan bahwa upaya eskalasi dan penodaan Israel yang terjadi akhir-akhir ini yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Yahudi di bawah perlindungan tentara pendudukan Israel, hanya akan menimbulkan bahaya besar yang mengancam keamanan, perdamaian, dan stabilitas regional jika tidak segera dihentikan.