Cegah Penyebaran Corona, Israel Tutup Perbatasan dengan Suriah dan Lebanon

Tentara Israel memutuskan untuk menutup persimpangan Quneitra di perbatasan Suriah dan persimpangan Ras Naqura di perbatasan dengan Lebanon.

BY Edited Sat,07 Mar 2020,02:21 PM

Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA - Israel memutuskan untuk menutup perbatasannya dengan Suriah dan Libanon di tengah meningkatnya kekhawatiran akan wabah virus corona, kutip Anadolu Agency dari media pemerintah setempat pada hari Jumat (06/03/2020).

Menurut Perusahaan Penyiaran Israel, tentara Israel memutuskan untuk menutup persimpangan Quneitra di perbatasan Suriah dan persimpangan Ras Naqura di perbatasan dengan Lebanon.

Persimpangan Quneitra digunakan oleh komunitas Druze untuk tujuan pekerjaan dan studi, dan juga untuk ekspor produk pertanian. Perbatasan ini juga merupakan titik lintas bagi pasukan PBB di daerah itu.

Persimpangan Ras Naqura dirancang untuk transit pasukan PBB.

Kementerian Kesehatan Israel sejauh ini mengkonfirmasi 20 kasus COVID-19 di negara itu dan perusahaan penerbangan Israel El Al telah memutuskan untuk mengurangi beberapa penerbangan internasional mengingat meningkatnya risiko virus ini.

El Al mengurangi penerbangan ke Berlin di Jerman, San Francisco di A.S., Barcelona di Spanyol, dan Zurich di Swiss.

Sebelumnya, harian Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa 150 anggota staf El Al telah menempatkan diri mereka di bawah karantina.

Virus corona baru muncul di Wuhan, China pada Desember lalu dan sekarang telah menyebar ke lebih dari 80 negara.

Korban kematian global mendekati 3.300, dengan lebih dari 97.000 kasus dikonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Khususnya, sekitar 52.000 pasien yang tertular virus ini pulih.

WHO, yang telah menyatakan wabah ini sebagai darurat kesehatan internasional, baru-baru ini memperbarui tingkat risiko global menjadi "sangat tinggi".

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir