UNRWA Meminta Dukungan Politik dan Keuangan dari Liga Arab

Berbicara pada sesi ke 153 Dewan Menteri Luar Negeri Arab, Saunders merujuk pada tekanan yang dialami UNRWA sejak tahun 2018, ketika pemerintah AS, donor terbesar lembaga ini, memutuskan untuk menghentikan dukungan keuangannya.

BY Edited Mon,09 Mar 2020,12:08 PM

Kairo

Kairo, SPNA - Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) Christian Saunders, meminta negara-negara Arab untuk meningkatkan dukungan keuangan dan politik mereka kepada para pengungsi Palestina.

Berbicara pada sesi ke 153 Dewan Menteri Luar Negeri Arab pada tanggal 4 Maret lalu, Saunders merujuk pada tekanan yang dialami UNRWA sejak tahun 2018, ketika pemerintah AS, donor terbesar lembaga ini, memutuskan untuk menghentikan dukungan keuangannya.

“Intensitas dan jumlah aktor yang terlibat dalam upaya mendelegitimasi UNRWA semakin meningkat dari hari ke hari. Mereka menargetkan para pejabat pembuat keputusan dan anggota parlemen di seluruh spektrum politik di ibukota negara donor dengan maksud agar UNRWA dihancurkan,” kata Saunders.

"Serangan itu mempertanyakan mandat dan misi kami, termasuk upaya untuk menghentikan UNRWA dari memberikan layanan kepada para pengungsi Palestina di Yerusalem Timur."

Saunders mengakui dukungan kuat yang diterima UNRWA dari Liga Negara-negara Arab dan dari anggota perorangan, baik secara finansial maupun politik.

"Tekanan pada UNRWA semakin banyak dari semua sisi," tuturnya, "dan situasi keuangan kami terus memburuk. Saya sangat berterima kasih kepada para anggota Liga Negara-negara Arab yang telah meningkatkan dukungan mereka kepada lembaga ini.”

Komisaris Jenderal UNRWA mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab Ahmad Aboul Ghait, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Anwar Gargash dan Menteri Negara Urusan Negara Afrika Arab Saudi Ahmad bin Abdulaziz Qattan.

Dalam sambutannya, Saunders menyesalkan adanya penurunan pendanaan yang sangat signifikan untuk UNRWA, jauh di bawah kebutuhan minimum untuk tahun 2020. Dia memohon dukungan yang lebih kuat dan janji keuangan baru serta meminta pencairan dilakukan segera mungkin untuk memastikan kelanjutan layanan lembaga tersebut.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply