Palestina Konfirmasi 6 Kasus Baru Virus Corona

Kementerian Kesehatan telah melaporkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus corona menjadi 26, setelah lima kasus tercatat di Bethlehem (selatan), dan satu di Tulkarm (utara).

BY Edited Mon,09 Mar 2020,03:11 PM

Ramallah

Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina pada hari Senin (09/03/2020) mengkonfirmasi enam kasus baru virus corona di Tepi Barat yang diduduki.

"Kementerian Kesehatan telah melaporkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus corona menjadi 26, setelah lima kasus tercatat di Bethlehem (selatan), dan satu di Tulkarm (utara)," kata juru bicara pemerintah Ibrahim Melhem dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan keadaan darurat di kota Betlehem dan Jericho di Tepi Barat atas dugaan kasus virus corona.

Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaileh mengatakan pada hari Kamis bahwa diputuskan untuk mengaktifkan rencana darurat di wilayah Betlehem dan Jericho. Karenanya, semua lembaga pendidikan dan pusat pelatihan di Kegubernuran Betlehem ditutup selama 14 hari.

Penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 90 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Korban kematian global sekarang lebih dari 3.800 dengan lebih dari 110.000 kasus dikonfirmasi, mayoritas berada di China.

Sebagai bagian dari upaya penanggulangan wabah, beberapa negara menutup perbatasan dan menangguhkan perjalanan darat dan udara dengan banyak negara termasuk China, Iran, Italia, dan Korea Selatan.

WHO telah menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan internasional, dan kemudian memperbarui penilaian risiko global menjadi "sangat tinggi."

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply