Imbas Corona, Amerika Larang Warganya Pergi ke Eropa

Pemerintah Amerika yakin bahwa negaranya tidak akan dibuat kewalahan akibat Corona. Meski demikian Washington mulai melarang warga pergi ke negara-negara Eropa, kecuali Inggris.

BY Edited Thu,12 Mar 2020,11:31 AM

Washington, SPNA - Presiden Amerika, Donald Trump, hari ini (Kamis, 12/03/2020) mengeluarkan kebijakan melarang warganya melakukan perjalanan ke negara Eropa, kecuali Inggris. Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak Jumat besok sampai 30 hari ke depan.

"Kita akan melarang warga pergi ke negara Eropa kecuali Inggris, mulai Jumat sampai 30 hari ke depan untuk menghindari penyebaran Corona."

Ia menyebutkan bahwa Uni Eropa telah melakukan langkah serius demi menekan penyebaran Corona. Dalam hal ini Washinton juga akan melakukan usaha terbaiknya.

"Amerika sanggup untuk melawan Corona, kita bahkan telah mencatat penurunan angka infeksi." Puji Trump.

Disebutkan Amerika telah menyiapkan dana darurat sebesar 8 miliar dolar untuk keperluan penanganan Corona dan bantuan bagi warga yang terinfeksi.

"Kita memiliki sistem kesehatan terbaik di dunia, dan kita akan menghentikan penyebaran Corona." Tutupnya.

Sesuai data yang dipublis New York Times, jumlah pasien Corona di Amerika Serikat mencapai 1000 orang.

Sementara itu, Pemerintah Cina hari ini mengumumkan bahwa korban yang meninggal akibat Corona bertambah menjadi 3169 orang, bertambah 11 angka dalam 24 jam terakhir. Sedangkan yang terinfeksi berjumlah 80 ribu 793 orang.

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)

leave a reply
Posting terakhir

Imbas Corona, Perekonomian Gaza Menurun  

Dalam konferensi pers, asosiasi pengusaha Palestina tersebut melaporkan bahwa kegiatan perekonomian Gaza menurun karena kekhawatiran penyebaran virus corona dan langkah-langkan yang yang diambil pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus