Riyadh, SPNA - Sumber dari Kementerian Dalam Negeri Saudi menyebutkan bahwa Riyadh mengambil kebijakan memutuskan semua penerbangan internasional selama dua minggu, kecuali untuk keperluan darurat.Keputusan tersebut mulai berlaku sejak Minggu besok (15/03/2020).
Media lokal Saudi, WAS, hari ini (Sabtu (14/03/2020), melaporkan bahwa langkah itu demi melindungi warga dari virus yang telah mewabah ke 117 negara dunia.
Kementerian Kesehatan Saudi, Jumat (13/02/2020), mengumumkan 24 kasus terbaru Corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret lalu juga baru saja meniakkan status corona menjadi pandemi.
WHO meminta setiap negara untuk mengambil "tindakan mendesak dan agresif".
Dikutip dari Anadolu, Jumat (13/02/2020), jumlah warga China yang meninggal akibat Corona telah mencapai 3.179 kasus. Bertambah tujuh orang dalam 24 jam terakhir. Sedangkan kasus infeksi baru berjumlah delapan kasus menjadi 80.813 kasus.
(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)