Ramallah, SPNA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ibrahim Mulham, Sabtu (14/03), mengumumkan bahwa jumlah warga Palestina yang tercatat terpapar Corona naik menjadi 38 orang. Bertambah tiga kasus baru yang terdetaksi di Provinsi Bethlehem.
Dalam Konferensi Pers di Kota Ramallah, Mulham mengatakan, "Tiga korban tersebut terpapar korona akibat menjalin kontak langsung dengan pasien yang kemudian divonis positif."
Ia menambahkan bahwa Otoritas Kesehatan telah melakukan karantina rumahan untuk 6429 warga. 2676 di antaranya merupakan warga Gaza.
Untuk menekan angka penyebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina tersebut, Kemenkes mengajak warga untuk lebih memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan. Serta tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan. Serta tidak melakukan banyak kontak langsung dengan warga lainnya. Kebanyakan kasus infeksi baru terjadi karena kontak langsung.
Dikutip dari situs lokal Palestina, Ramallah, sempat tersebar kabar 80 persen warga Tepi Barat positif terinfeksi Corona. Kabar tersebut langsung dibantah Kementerian Kesehatan.
Kemenkes menyebutkan berita hoax tersebut berasal dari media Israel. Sayangnya warga langsung membagikannya tanpa mengecek kebenaran berita tersebut..
(T.HN/S: Palinfo)