Yerusalem, SPNA - Badan Wakaf Yerusalem, Minggu (15/03), keluarkan kebijakan menutup sebagian masjid Al-Aqsa demi menghindari penyebaran virus Corona (Covid-19). Bagian yang ditutup adalah bagian masjid yang beratap, sedangkan pelataran terbuka masih dapat digunakan untuk melakukan shalat berjamaah.
Direktur Pengurus Masjid Al-Aqsa, Syekh Umar Kaswani, dalam wawancara dengan Reuters mengatakan, "Badan Wakaf Yerusalem memutuskan untuk menutup beberapa bagian masjid beratap demi keselamatan jemaah."
Shalat berjamaah masih dapat dilaksanakan di pelataran Masjid. Pihak kesehatan telah melakukan sterilisasi untuk mengamankannya dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina tersebut.
Dikutip dari Arabic.Sputniknews, jumlah korban yang meninggal akibat Corona di seluruh dunia telah mencapai lima ribuan orang. Sedangkan yang terinfeksi berjumlah 135 ribu, dan berhasil sembuh sebanyak 70 ribu jiwa.
Di Palestina sendiri, meski belum tercatat satupun kasus kematian, Kemenkes Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban yang dipastikan positif Corona sudah mencapai 38 orang.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret beberapa hari lalu meningkatkan status Corona sebagai pandemi. Status bagi penyakit yang tersebar luas serta berpengaruh pada banyak sektor kehidupan masyarakat dunia.
(T.HN/S: Reuters.Arabic)
