Kairo, SPNA - Perdana Menteri Mesir, Mostafa Kamal Madbouly, kemarin (Senin, 16/03), mengumumkan kebijakan terbaru negara tersebut dalam mengantisipasi virus Corona. Mesir disebutkan akan menghentikan seluruh aktivitas penerbangannya.
Dikutip dari media lokal Mesir, Youm7, kebijakan tersebut akan mulai berlaku sejak hari kamis (19/03) sampai tanggal 31 Maret akhir bulan nanti.
Masih dari sumber yang sama, jumlah kasus positif Corona di Mesir per hari senin berjumlah 150 orang. termasuk 26 di antaranya telah berhasil sembuh. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Menteri Informastika Mesir, Osama Heikal.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di depan gedung Kementerian Mesir, Osama mengatakan kebijakan pemerintah menutup bandara dan rumah sekolah adalah untuk menjamin keselamatan warga.
Sempat beredar kabar, bahwa korban Corona di Mesir telah mencapai 19 ribu kasus. Namun biro informasi kantor Kementerian Mesir langsng membantah. berita Hoax tersebut.
Pemerintah menjamin untuk terbuka dan menyampaikan data sesuai dengan fakta yang ada dilapangan.
(T.HN/S: Youm7)