Tel Aviv, SPNA – Militer Israel menyatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan isolasi terhadap prajurit selama 30 hari demi menanggulangi virus corona.
Dilansir Maannews, Sabu (14/03), para prajurit akan kembali ke pangkalan setelah liburan setelah itu mereka dilarang keluar selama 30 hari kecuali bagi yang telah mendapatkan izin sebelumnya.
Seluruh tentara dari berbagai divisi, baik divisi tempur, unit pembimbing dan lainnnya akan kembali ke pangkalan militer. Mereka diharuskan siap tinggal di sana selama satu bulan.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa jumlah penderita corona di Israel meningkat hingga 298 jiwa. Jumlah tersebut bertambah setelah bertambahnya 78 pasien baru, sejak Senin (16/03).
Sementara itu Kementerian Keuangan Israel mengumumkan bahwa krisis Corona telah menyebabkan kerugian hingga 45 miliar Syikal.
Tel Aviv juga dilaporkan mengalokasikan 5 miliar untuk mendukung sektor swasta dalam menghadapi krisis.
Kementerian Keamanan Israel juga mulai mengaktifkan tempat isolasi darurat untuk menampung pasien corona. Lokasi tersebut mencakup empat hotel di Tel Aviv.
(T.RS/S:Maannews)