Jenewa, SPNA - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Rabu (18/03), memperingatkan ancaman penyebaran virus Corona di Afrika. WHO mendesak negara-negara Afrika untuk "bersiap menghadapi kondisi yang terburuk."
Para ahli mencurigai akan rendahnya angka korban kasus Corona di Afrika, hal tersebut bisa disebabkan oleh lemahnya sistem pemantau korban yang mereka gunakan.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom, menggambarkan virus korona yang baru muncul itu, sebagai "musuh manusia".
Dia mengatakan dalam konferensi pers, Rabu (18/03) bahwa "Virus ini merupakan ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, tapi juga memberikan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memobilisasi kerja sama internasional dalam melawan musuh bersama umat manusia."
Ia menekankan bahwa negara-negara di seluruh dunia harus mengambil pendekatan komprehensif untuk memerangi epidemi COVID-19 yang disebabkan oleh Virus Corona, mengisolasi, menguji dan melacak sebanyak mungkin kasus.
Dia mengatakan bahwa "untuk menekan dan mengendalikan epidemi, negara harus mengisolasi, menguji, mengobati, dan melacak".
Tedros menjelaskan bahwa "jika itu tidak dilakukan, rantai wabah virus dapat berlanjut pada tingkat rendah dan kemudian akan muncul kembali."
"Strategi pengujian dan pelacakan harus menjadi tulang punggung respon di setiap negara."
Meski penelitian multi-negara telah digalakkan, namun sampai saat ini belum bisa memberikan solusi pasti terkait vaksin pembasmian virus yang telah membunuh ribuan orang di seluruh dunia itu.
(T.HN/S: Reuters)