Tanggapi laju positif Corona di Turki, Erdogan kirim pesan suara untuk  warga

Untuk menekan penyebaran virus Corona, Presiden Turki meminta warganya untuk tetap berada di rumah sementara waktu. Pemerintah yakin bahwa Turki sanggup melindungi warganya dengan fasilitas kesehatan yang tersedia.

BY Edited Sat,21 Mar 2020,10:28 AM

Ankara, SPNA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajak warga untuk tetap di rumah sementara waktu, pasca pengumuman lima kasus kematian terbaru akibat Corona.

Dalam sebuah pesan suara yang diposting di akun resmi Twitter Erdogan, Jumat (20/03), ia menghimbau warga agar “tidak keluar dari rumah jika bukan untuk keperluan darurat.”

Ia juga mengajak untuk melakukan berbagai tindakan preventif yang dapat memutuskan mata rantai virus. Mulai dari menjaga kebersihan diri sampai dengan melaksanakan shalat di rumah masing-masing.

Beberapa hari terakhir, Turki  semakin serius dalam menanggulangi virus yang telah membunuh 11.421 orang diseluruh dunia, sesuai data dari Skynews.Arabia. Keseriusan itu terlihat dari intruksi meliburkan sekolah, penutupan tempat rekreasi dan penerbangan ke 20 negara tujuan.

Kementerian Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, seperti dilaporkan Rt. Arabic kemarin, Jumat (20/03), menuliskan di akun Twitternya jumlah korban yang terpapar Covid-19 di negara itu berjumlah 670 orang, dan 9 orang meninggal dunia. Bahkan 5 kasus kematian terbaru bertambah dalam waktu 24 jam terakhir.

Sebagian besar pasien Covid-19, berasal dari golongan dengan imun tubuh lemah, terutama mereka yang telah lanjut usia.

Fahrettin percaya bahwa pihak kesehatan sanggup untuk menangani kasus ini dengan sangat baik. Bahkan negara tersebut disebutkan telah ikut membantu mengirimkan alat pendeteksi Corona ke sejumlah negara kolega.

(T.HN/S: Arabic.Rt)

leave a reply
Posting terakhir