Kairo, SPNA – Liga Arab mengajak organisasi kemanusian internasional agar melakukan desakan kepada Israel untuk membebaskan para tahanan Palestina atau memberikan perlindungan kepada mereka dari bahaya Corona.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh utusan Palestina di Liga Arab, Said Abu Ali, dalam sebuah konferensi persnya, kemarin (Senin, 23/03). Ia menyampaikan bahwa tahanan Palestina bahkan tidak mendapatkan perlindungan kesehatan sama sekali.
“Peran kemanusiaan internasional sangat urgen dalam kondisi seperti ini, untuk menekan Israel agar memberikan proteksi kesehatan kepada para tahanan.” Kata Said Abu Ali.
Komite perlindungan tahanan Palestina di penjara Israel, Kamis (19/03), melaporkan empat tahanan Palestina positif terpapar Corona.
Penyebaran virus di penjara Megiddo terjadi melalui seorang tahanan yang baru saja menjalankan interogasi di kantor polisi Israel. Laporan tersebut telah menciptakan kepanikan di antara para tahanan.
Dalam hal ini, Komite menyeru semua pihak agar mendesak Israel untuk memberikan perlindungan layak kepada para tahanan. Paling tidak melalui sterilisasi kamar tahanan serta berbagai tindakan preventif lainnya sesuai instruksi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Juru bicara pasukan bersenjata Hamas, Al-Qassam, menyangkut hal itu telah menyampaikan kecamannya kepada Otoritas Israel. Mereka meminta Israel untuk tidak mengabaikan tahanan Palestina.
Sampai saat ini terdapat sekitar 5000 warga Palestina yang mendekam di balik jeruji besi Israel, termasuk di antaranya 200 dari kalangan anak-anak. Bahkan ratusan di antara mereka adalah pasien yang seharusnya di rawat di rumah sakit, karena mengalami penyakit kronis.
(T.HN/S: Qudspress)