Ankara, SPNA - Kasus virus corona telah meningkat pada Selasa (24/03/2020) di 12 negara Arab - Irak, Lebanon, Arab Saudi, Bahrain, Tunisia, Palestina, Aljazair, Oman, Kuwait, Sudan, Maroko dan Yordania.
Irak mengkonfirmasi empat kematian akibat virus yang dikenal sebagai COVID-19, menjadikan angka kematian menjadi 27, dengan 316 infeksi, termasuk 75 pasien yang sembuh, menurut Kementerian Kesehatan negara itu.
Dikatakan bahwa dua kematian telah dikonfirmasi di Karbala dan masing-masing satu di Nineveh dan al-Sulaymaniyah.
Sementara itu, Libanon mengatakan bahwa jumlah kasus di sana meningkat menjadi 304 dengan 37 kasus baru.
Otoritas kesehatan Arab Saudi mengkonfirmasi kematian pertama dan melaporkan 205 kasus tambahan, sehingga totalnya menjadi 767.
Bahrain melaporkan kematian baru, sehingga total menjadi tiga.
Menurut pejabat kesehatan, kematian baru itu adalah warga negara Bahrain yang baru saja kembali dari Iran.
Jumlah infeksi di negara ini telah mencapai 377.
Di Tunisia, pejabat melaporkan 25 kasus baru, meningkatkan jumlah infeksi menjadi 114, termasuk satu kasus yang pulih.
Palestina melaporkan sebuah kasus baru menjadikan jumlah totalnya sekarang menjadi 60.
"Seorang wanita telah terinfeksi virus corona di kota Ramallah (Tepi Barat pusat) dari AS, menjadikan jumlah kasus yang terinfeksi menjadi 60," kata juru bicara pemerintah Ibrahim Melhem.
Otoritas kesehatan Aljazair mengatakan bahwa jumlah kematian mencapai 19 dengan dua kematian baru, dan mengkonfirmasi 264 kasus dengan 34 kasus tambahan yang dikonfirmasi.
Oman mengkonfirmasi 18 kasus baru, sehingga total menjadi 84.
Di Kuwait, total 191 kasus dengan dua kasus baru dan sembilan pulih, menjadikan total pasien yang pulih menjadi 39.
Pihak berwenang Sudan melaporkan kasus kedua di negara itu.Sementara itu, Maroko melaporkan kematian baru, menjadikan jumlah kematian menjadi lima, dan mengonfirmasi 27 kasus baru lainnya, sehingga totalnya menjadi 170.
Menteri Kesehatan Yordania Saad Jaber juga mengonfirmasi 26 infeksi abru, sehingga total kasus virus korona menjadi 153, termasuk satu yang pulih.
Setelah muncul di Wuhan, China Desember lalu, virus corona telah menyebar ke setidaknya 169 negara dan wilayah. Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah ini sebagai pandemi.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS., jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia lebih dari 409.000 dengan jumlah kematian melebihi 18.200, sementara lebih dari 106.500 telah pulih.
(T.RA/S: Anadolu Agency)