Kebijakan Terbaru Netanyahu Terkait Penanggulangan Corona Israel

[Untuk memenuhi kebutuhan alat medis, Kemenkes Israel menyarankan negara agar membuka dompet peduli penderita Corona. Jika tidak terkendali, pemerintah dilaporkan akan melakukan pembatasan gerak warga untuk seluruh wilayah Israel.]

BY Edited Mon,30 Mar 2020,10:15 AM

Tel Aviv, SPNA –Benjamin Netanyahu, Minggu (29/03), mengumumkan kebijakan terbarunya terkait penanganan kasus Corona. PM Israel itu disebutkan telah menyetujui pembukaan dompet peduli Corona,  guna mengumpulkan donasi dari masyarakat untuk pengadaan alat medis.

Sampai hari Minggu kemarin, jumlah warga Israel yang meninggal akibat Corona meningkat menjadi 13 orang.  Sedangkan yang dinyatakan positif telah mencapai 3.865 orang, 66 di antaranya dalam kondisi kritis.

Andai angka korban terus bergerak positif, Netanyahu menyatakan bahwa tidak ada pilihan lain selain menjalankan lockdown di seluruh wilayah Israel.

Dikutip dari media lokal Israel, Yedioth Ahronoth, Sabtu (28/03), dalam sebuah percakapan via telepon, Netanyahu meminta otoritas Jerman untuk membantu negara Yahudi tersebut dalam menangani kasus Covid-19.

Namun sayang Jerman juga sedang dalam masalah yang sama. Angela Merkel, Kanselir Jerman, mengatakan bahwa negaranya baru saja meminjam ratusan alat bantuan pernafasan dari Perancis.

Di tengah mewabahnya virus Corona di Israel, masing-masing dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan dan Layanan Intelijen Eksternal Israel (Mossad), berpacu mencari pasar untuk membeli perlengkapan medis terkait Corona untuk warganya.

Dari Skynewsarabia, korban tewas akibat Covid-19 di seluruh dunia per hari ini (Senin, 30/03), berjumlah 33.976 orang. Sedangkan yang tercatat positif berjumlah 722.088 orang, dan berhasil sembuh sebanyak 151.766 orang.  

 

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)

leave a reply
Posting terakhir