http://www.qudspress.com/index.php?page=show&id=60055
Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Gaza, Senin (30/03), mengumumkan bahwa pihak rumah sakit di Gaza mengeluhkan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis yang diperlukan untuk perawatan pasien Corona.
Juru Bicara Kemenkes Gaza, Asyraf Qudrah, menjelaskan dalam laporannya, "Kita sedang menghadapi masalah serius akibat kekurangan obat-obatan dan peralatan medis, semisal alat bantuan pernafasan."
Ia menambahkan bahwa masalah tersebut semakin serius di tengah masa pandemi Corona yang bahkan belum mampu ditangani oleh Badan Kesehatan Dunia sekalipun.
Dalam hal ini, seperti biasa, Qudrah mengajak lembaga kemanusiaan internasional agar melakukan perannya membantu warga Gaza yang terjebak dalam blokade Israel.
Sampai hari Senin kemarin, jumlah warga Palestina yang divonis positif Corona berjumlah 115 orang. Termasuk di antaranya sembilan dari Gaza.
Dikutip dari Skynewsarabia, jumlah pasien Covid-19 di seluruh negara per hari ini (Selasa, 31/03) berjumlah 786.973 orang. Berhasil sembuh sebanyak 165.933 orang dan meninggal 37.843 orang.
(T.HN/S: Qudspress)