Tim Medis Gaza Paparkan Bahaya Corona di Mimbar-mimbar Masjid

Dilansir The Independent, para dokter menyatukan antara agama dan sains dalam penjelasan mereka demi menyadarkan masyarakat akan  bahaya dari virus corona.

BY Edited Thu,02 Apr 2020,10:33 AM


Al-Quds, SPNA – Dengan menggunakan pakaian dokter dan masker, tim medis Gaza menyampaikan arahan di beberapa Masjid Gaza terkait bahaya virus corona.

Dilansir The Independent, para dokter menyatukan antara agama dan sains dalam penjelasan mereka demi menyadarkan masyarakat akan  bahaya dari virus corona.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan Serikat Kedokteran Palestina. Hal ini melihat karena Masjid Gaza adalah lokasi konsentrasi massal terbesar di Gaza.

"Islam adalah agama suci yang  menyerukan umat manusia untuk  berusaha. Karena itu wajib bagi seorang muslim untuk berusaha agar tidak tertular virus dan penyakit,'' terang Direktur Rumah Sakit Eropa di Gaza, Yusuf Al-akkad di mimbar Masjid Al-Huda, Jalur Gaza.

"Diantara bentuk usaha tersebut adalah patuh terhadap aturan social distancing dan  tetap berdiam di rumah. Kita juga dituntut untuk menjaga kebersihan seperti yang diajarkan Rasulullah. ''

Dia juga menjelaskan tanda-tanda bahwa seseorang telah tertular virus dan bagaimana virus tersebut menular hingga dampak buruk  bagi sebuah negara dengan wabah corona.

Berdasarkan laporan majalah Perancis "Libération", Jalur Gaza adalah wilayah yang paling berbahaya di Timur Tengah jika virus corona menyebar disana.

Hal ini melihat kepadatan penduduk di Gaza yang populasinya mencapai 2 juta jiwa dengan luas wilayah tak lebih dari 360 km2 .  Ditambah dengan sistem kesehatan Gaza yang sangat rapuh karena kekurangan obat-obatan dan peralatan medis.

(T.RS/S:TheIndependent)

leave a reply