Catat Kematian Pertama, Suriah Lockdown Sebuah Kota di Pinggiran Damaskus

Pemerintah Suriah resmi mengunci sebuah kota di pinggiran Damaskus setelah tercatat angka kematian pertama di negara tersebut. Palang Merah Internasional mengingatkan bahwa  Corona dapat menjadi ancaman besar bagi negara di zona perang. 

BY Edited Thu,02 Apr 2020,10:38 AM

Damaskus, Arabinfo - Pasca kematian seorang warga yang dipercaya akibat Corona, Pemerintah Suriah memberlakukan kebijakan lockdown terhadap sebuah wilayah di pinggiran Damaskus.

Disebutkan terdapat kemungkinan bahwa korban telah melakukan kontak dengan sejumlah warga lainnya.

Menteri Kesehatan Suriah, Nizar Yazigi, seperti dikutip dari Arabic.Rt mengatakan, "Otoritas terkait telah mengajukan permohonan penguncian wilayah kota Mneen (terletak 18 KM di utara Damaskus) pasca meninggalnya seorang perempuan akibat Corona."

Di halaman website Kemenkes, Nizar mengatakan korban merupakan satu dari puluhan warga lainnya yang tercatat positif Covid-19. Ia menjelaskan bahwa kebijakan itu bertujuan untuk menjaga keselamatan warga lainnya.

Dari media lokal diketahui korban telah dikebumikan kemarin (Rabu, 01/04). Sementara aktivitas warga masih seperti biasanya, meski sejumlah peringatan untuk tetap di rumah telah banyak disampaikan.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa aktivis lokal mulai membantuk tim untuk mengumpulkan donasi yang akan diberikan untuk warga yang membutuhkan.

Sehari sebelumnya, Selasa (31/03), Paling Merah Internasional mengeluarkan ultimatum bahwa Corona dapat menjadi ancaman serius bagi negara yang berada di zona perang. Selain Suriah, negara-negara tersebut seperti Yaman, Afghanistan, Sudan Selatan dan Nigeria.

 

(T.HN/S: Arabic.rt.)

leave a reply
Posting terakhir