Hambat Persebaran Virus Corona, Rumah Sakit Turki di Gaza Mulai Beroperasi

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah sepakat dalam melalui pembicaraan telepon untuk mulai (mengoperasikan) rumah sakit yang didanai oleh departemen pemerintah Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA).

BY Edited Thu,02 Apr 2020,04:41 PM

Ramallah

Ramallah, SPNA - Rumah Sakit Persahabatan Palestina-Turki di Jalur Gaza yang diduduki telah mulai beroperasi dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona baru, juru bicara Otoritas Palestina (PA) mengumumkan pada hari Senin (31/04/2020).

"Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah sepakat dalam melalui pembicaraan telepon untuk mulai (mengoperasikan) rumah sakit di Gaza," Ibrahim Melhem mengatakan kepada wartawan di Ramallah.

Melhem berterima kasih kepada pemerintah dan warga Turki atas "dukungan berkelanjutan mereka kepada rakyat Palestina."

Konstruksi rumah sakit, yang didanai oleh departemen pemerintah Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), selesai pada 2017. Rumah sakit ini ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Palestina yang dibangun di atas area seluas 34.800 meter persegi, terdiri dari enam lantai dengan kapasitas 180 tempat tidur.

PA baru-baru ini melaporkan 117 kasus virus corona, termasuk 10 kasus di Gaza. Kasus-kasus pertama ditemukan pada 5 Maret di Betlehem setelah sejumlah warga Palestina berinteraksi dengan turis-turis dari Yunani, beberapa di antaranya ditemukan terinfeksi setelah kembali ke negara mereka.

Sebelum pandemi ini terjadi, sistem kesehatan Gaza telah sangat rapuh akibat blokade 13 tahun Israel, di tengah kekurangan obat-obatan dan peralatan medis.

Sejauh ini, jumlah yang terinfeksi di seluruh dunia telah mencapai 872.830, lebih dari 43.000 telah meninggal, dan 184.581 telah pulih. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir