Krisis Peralatan Medis, Tes Virus Corona Untuk Gaza Terancam Macet

Ashraf Qaddoura, mengatakan bahwa Kemenkes Palestina tidak akan dapat melakukan tes virus Corona di Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang karena kekurangan peralatan medis. 

BY Edited Sun,05 Apr 2020,02:22 PM

 

Jalur Gaza, SPNA  - Ashraf Qaddoura, mengatakan bahwa Kemenkes Palestina tidak akan dapat melakukan tes virus Corona di Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang karena kekurangan peralatan medis.  

 

Dalam konferensi pers, Sabtu (04/04) Juru bicara Kementerian Kesehatan tersebut menjelaskan bahwa  Ramallah telah mengirimkan 1.500 tabung sampel, Rt Arabic melaporkan.

 

"Sampel tersebut tidak dapat digunakan tanpa alat tes virus. Kami menyerukan pihak berwenang agar memenuhi kebutuhan obat-obatan dan peralatan medis demi melawan penyebaran virus corona."

 

Sampai saat ini jumlah pasien covid-19 bertambah menjadi 216 orang di  Palestina, 12 diantaranya di Jalur Gaza.

Pemerintah Palestina Jum'at, dilaporkan memperpanjang masa darurat di seluruh wilayah Palestina untuk melawan penyebaran virus corona

Berdasarkan keputusan tersebut pihak berwenang melanjutkan seluruh langkah-langkah pencegahan penyebaran virus serta menjaga keamanan dan stabilitas Palestina, Rt Arabic melaporkan.

Palestina juga menyiapkan 3 rumah sakit khusus untuk penanganan virus corona serta menginstruksikan agar seluruh rumah sakit mempersiapkan ruang isolasi pasien.

Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh mengatakan bahwa dua minggu mendatang situasi akan semakin sulit setelah 45.000 buruh Palestina yang bekerja di wilayah Israel kembali ke rumah mereka.

Berdasarkan info Worldometers, sampai saat ini covid-19 telah menjangkit  lebih dari 1,2 juta jiwa di seluruh dunia dimana lebih dari 65.000 diantaranya meninggal dunia.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir