Akibat konfrontasi di Gaza, Netanyahu akhiri kunjungannya di Paris

Jalur Gaza, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan mengakhiri kunjungannya di Paris dan kembali ke Israel pasca konfrontasi ........

BY 4adminEdited Mon,12 Nov 2018,10:46 AM

Jalur Gaza, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan mengakhiri kunjungannya di Paris dan kembali ke Israel pasca konfrontasi yang terjadi di perbatasan Gaza.

“Akibat konfrontasi di Jalur Gaza, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu memutuskan untuk mengakhiri kunjungan di Paris dan kembali ke Israel, ‘’ tulisnya di Twitter, Minggu malam (11/11/2018).

Disaat yang sama Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 7 warga Palestina gugur sementara 7 lainnya luka-luka dalam konfrontasi panas di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan.

Di lain pihak, Militer Israel mengumumkan bahwa satu perwira tewas dan lainnya terluka akibat  kontak senjata dengan pejuang Hamas.

Media Israel melaporkan bahwa pihak militer meminta pemukim Israel di sekitar Gaza untuk berdiam di rumah demi keamanan.

Jalur Gaza adalah wilayah yang terisoliasi akibat blokade Israel yang telah berlangsung selama lebih dari 11 tahun.

Di masa itu, Gaza hancur lebur akibat 3 perang besar tahun 2009, 2012 serta 2014 yang melumpuhkan seluruh sektor kehidupan di Gaza termasuk pertanian. 

Situasi ini diperparah setelah Pemerintah AS bulan lalu menghentikan donasinya terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

Selain itu, Pemerintah AS bulan lalu juga menghentikan donasinya kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

Situasi sulit ini memaksa warga Gaza menggelar aski masal “Great March of Return”, menuntut Israel untuk menghapus blokade yang membuat warga Gaza sengsara serta memulangkan pengungsi Palestina ke tanah air.

Serangan dan tindak kekerasan pasukan pertahanan Israel (IDF) terhadap warga Gaza sejak 30 Maret silam hingga saat ini diperkirakan menelan lebih dari 210 korban jiwa.

Meskipun gencatan senjata antara Gaza dan Israel masih terus dilakukan namun situasi di Gaza masih terus memanas.

(T.RS/S:Rtarabic)

leave a reply