Palestina Meminta DK PBB Gelar Pertemuan Darurat untuk Membahas Pembantaian Israel di Neblus

Seruan tersebut datang setelah setelah pasukan Israel membunuh sepuluh warga Palestina, termasuk seorang lansia dan seorang anak, serta melukai lebih dari 100 lainnya dengan peluru tajam.

BY 4adminEdited Thu,23 Feb 2023,09:25 AM

Ramallah, SPNA – Pemerintah Palestina, Rabu (22/02/2023) malam, meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengadakan sesi darurat guna membahas pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Nablus.

Seruan tersebut datang setelah setelah pasukan Israel membunuh sepuluh warga Palestina, termasuk seorang lansia dan seorang anak, serta melukai lebih dari 100 lainnya dengan peluru tajam. Enam di antara korban yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis hingga sangat kritis. Hal itu terjadi dalam serangan Militer Israell ke kota Neblus, Tepi Barat.

Dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad Malki, mengatakan pemerintah juga telah meminta Dewan Liga Arab untuk mengadakan sidang di tingkat Wakil Tetap, serta Organisasi Kerjasama Islam (OKI), untuk mengutuk pembantaian Israel dan memastikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

Serangan Israel ke Neblus disebutkan merupakan yang paling mematikan sejak tahun 2021.

Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (22/02), melaporkan sepuluh orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam sebuah “pembantaian” yang dilakukan oleh militer Israel di Neblus. Militer Israel disebutkan berusaha masuk ke wilayah warga Palestina tersebut untuk menangkap sejumlah nama yang mereka incar.

(T.HN/S: Wafa.ps)

leave a reply
Posting terakhir