Jet Tempur Israel Bom 2 Masjid di Jalur Gaza

Pihak Israel mengklami bahwa masjid yang dibom tersebut dipergunakan oleh kelompok pejuang Palestina Hamas untuk tujuan militer.

BY 4adminEdited Mon,09 Oct 2023,01:59 PM

Gaza, SPNA - Pesawat tempur angkatan udara Israel, pada Sabtu (07/10/2023), mengebom dua masjid di Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan biro layanan pers tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

Sumber tersebut mengklami bahwa masjid yang dibom tersebut dipergunakan oleh kelompok pejuang Palestina Hamas untuk tujuan militer.

“Jet tempur militer Israel mengebom dua fasilitas infrastruktur militer yang terletak di masjid yang digunakan oleh Hamas di Jalur Gaza untuk melakukan serangan terhadap Israel,” kata pernyataan dari militer Israel.

Militer Israel menyebutkan bahwa Hamas terus melakukan operasi di Jalur Gaza, mengeksploitasi situs keagamaan dan dengan sengaja menempatkan aset militernya di tengah wilayah sipil.

Dalam beberapa jam terakhir, tentara pendudukan Israel menyerang sebuah peluncur roket di Jalur Gaza, pusat komando operasional Hamas, lokasi peluncuran roket ke arah Israel, dan pusat komando operasional gerakan Jihad Islam. Selain itu, tentara Israel mencegah penduduk Palestina memasuki wilayah Israel melalui laut.

Sejak Sabtu pagi, kelompok pejuang Palestina melakukan serangan terhadap kawasan di sekitar Jalur Gaza. Sementara itu pasukan pendudukan Israel melakukan serangan balik terhadap Jalur Gaza dengan membom sejumlah kawasan padat penduduk di Gaza.

Pada Minggu malam (08/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa lebih dari 400 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara yang dilakukan Israel yang menargetkan rumah-rumah penduduk, jalanan, dan masjid. Sedangkan korban jiwa di pihak pasukan dan pemukim Israel telah melampaui 700 jiwa. Angka ini akan terus bertambah karena serangan masih terus berlansung hingga saat ini.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyampaikan arahan untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina. Ia menegaskan hak rakyat Palestina untuk membela diri.

Sementara itu, terkait aksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza, aktivis Palestina, Muhammed El-Kurd, menyebutkan bahwa apa yang terjadi di Palestina yang diduduki adalah respons terhadap invasi militer Israel setiap hari ke kota-kota Palestina selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun, pembunuhan penduduk Palestina, dan fakta bahwa jutaan penduduk Palestina di Jalur Gaza diblokade Israel.

Sangat tidak mungkin memahami kondisi di Jalur Gaza tanpa mengetahui fakta bahwa sebanyak 247 desa di selatan Palestina dibersihkan secara etnis oleh pasukan Zionis pada tahun 1948. Para pengungsi dari desa-desa tersebut kemudian dipaksa masuk ke kamp konsentrasi yang kemudian dikenal sebagai Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply