Lieberman: Tidak ada warga sipil di Gaza yang tidak bersalah

Jalur Gaza, SPNA - Tidak seorang pun warga Palestina yang terlibat dalam Great March of Return yang “tidak bersalah”, ....

BY 4adminEdited Tue,10 Apr 2018,11:11 AM

Jalur Gaza, SPNA - Tidak seorang pun warga Palestina yang terlibat dalam Great March of Return yang “tidak bersalah”, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan, Minggu (08/04/2018), dan menuding semua pengunjuk rasa tersebut sebagai “anggota Hamas”.

"Dalam pawai teror tidak ada warga sipil yang tidak bersalah, mereka semua anggota Hamas."

Lieberman juga menolak seruan penyelidikan dalam penembakan fatal yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap wartawan Palestina Yaser Murtaja. Dikatakannya, "Permintaan untuk menyelidiki penembakan ... adalah kemunafikan."

“Kami telah melihat lusinan kasus aktivis Hamas yang menyamar sebagai dokter dan jurnalis. Kami juga melihat seorang wartawan mendekati perbatasan dan mengoperasikan pesawat tak berawak, kami tidak mau mengambil risiko dalam kasus tersebut. ”

"Semua demonstran di dekat pagar keamanan di Jalur Gaza menerima gaji dari Hamas," kata Liberman dalam wawancara dengan Reshet Bet. "Mereka yang mencoba menerobos perbatasan adalah anggota sayap militer Hamas."

Pada hari Jumat, wartawan Palestina Yaser Murtaja ditembak di perut saat meliput aksi protes di dekat perbatasan Gaza dengan Israel. Pada saat itu dia mengenakan jaket biru dengan kata "PRESS" yang tertulis dengan jelas di atasnya. Yaser dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal pada hari berikutnya.

Perusahaannya, Ain Media, membantah klaim Israel bahwa dia mengoperasikan kamera drone ketika penembakan tersebut terjadi.

Salah satu produser perusahaan, Rushdi Al-Sarraj, menerbitkan foto Murtaja yang diambil beberapa saat sebelum ia ditembak oleh sniper Israel. Foto tersebut menunjukkan, Murtaja memegang kamera dan mengambil foto-foto dalam aksi protes selama berlangsungnya Friday of Tires.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply