Ramallah, SPNA - Menteri Luar Negeri Israel memanggil Duta Besar Irlandia Alison Kelly, untuk memprotes kunjungan Walikota kota Dublin Mícheál MacDonncha, Rabu lalu(11/04/2018) ke Ramallah.
‘’Menlu Israel mengungkapkan kekecewaan atas kunjungan tersebut. Partisipasi walikota Irlandia di Ramallah jelas menentang Israel dan dilakukan dalam peringatan Holocaust.’’
MacDonncha tiba di Ramallah dalam rangka berpartisipasi dalam Konferensi Baitul Maqdis Al-Islamy ke-9, yang diadakan pada hari Rabu dan Kamis di Istana Kepresidenan Palestina di Ramallah, dimana 57 tokoh negara internasional ikut serta dalam program tersebut.
Walikota Dublin mampu mencapai Ramallah melalui bandara Tel Aviv, meskipun telah dicegah oleh Kementerian Keamanan Israel. Hal ini karena MacDonncha mendukung dengan organisasi boikot produk Israel, BDS.
Dewan Kota Dublin Selasa lalu, menetapkan rancangan resolusi terkait sanksi ekonomi terhadap Israel melalui pemboikotan produk-produk Israel di permukiman Tepi Barat yang diduduk serta menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan boikot Israel (BDS) demi kebebasan, kesetaraan dan keadilan di Palestina.
Sebelumnya BDS meminta Dublin membatalkan kontrak dengan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, HP karena memasok layanan teknologi terhadap militer dan intelijen Israel.
Sejak 30 Maret lalu, 33 warga Palestina dilaporkan gugur dan lebih 3000 lainnya luka-luka dalam peringatan Great March Of Return di perbatasan Gaza dan Tepi Barat.
Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap pembunuhan demosntran yang dilakukan Israel Israel.
Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.
(T.RS/S:Qudsnews)
